Rabu, 16 September 2015

Bandar Barang Bekas (Alvia Jaya)

17.10 Posted by Suci Fitriana Br Bangun 3 comments
Bandar yang terletak di Jl. Terusan PSM RT 01 RW 05 Kel. Sukapura Kec. Kiaracondong ini beroperasi sejak tahun 2010 dengan jumlah 4 pegawai.

Jenis material yang diterima dan harga
Kertas hvs           : 1700/kg
Kertas Duplek    : 600/kg
Koran                    : 1700/kg
Kardus                  : 1600/kg
Botol Plastik       : 3000/kg
Gelas plastik       : 7000/kg
Tembaga             : 50000/kg
Kaleng                  : 700/kg
Besi                        : 2500/kg

Sistem pengumpulan materialnya sendiri menggunakan system Dropping Point atau dengan kata lain hanya diantarkan ke lokasi oleh lapak atau pengepul dan dapat dijemput oleh bandarnya. Sistem pemisahan material yang diterima sudah terpisah dan juga belum terpisah tergantung yang menyetornya.

Semoga bermanfaat, lakukan hal kecil mulai dari diri sendiri. Keep and Clean our Environment! Salam Lestari! ^_^

Lapak (Jl Gudang Selatan)

16.58 Posted by Suci Fitriana Br Bangun No comments
Lapak yang berlokasi di jalan gudang selatan No. 3 dengan pemilik Pak Supriyano. Berdiri sejak tahun 1995 dengan jumlah 8 karyawan. Lapak yang hanya beratap tanpa ruangan tertutup untuk menyimpan barang bekas yang dterima. Namun ada ruangan tertutup untuk ruang administrasi ataupun istirahat karyawan.
Lokasi yang berada dipinggiran rel kereta api ini beroperasi pada pukul 08.00 s/d 17.00 WIB.

Jenis material yang diterima dan harga

Kertas hvs           : 1500/kg
Kertas Duplek    : 600/kg
Koran                    : 1700/kg
Kardus                  : 1400/kg
Botol Plastik       : 4000/kg
Tembaga             : 50000/kg
Gelas plastik       : 6000/kg
Botol Kaca           : 300-500/kg
Ember                   : 2000/kg
Kaleng                  : 2000/kg
Besi                        : 2000/kg

Sistem pengumpulan materialnya sendiri hanya menggunakan system Dropping Point atau dengan kata lain hanya diantarkan ke lokasi oleh lapak atau pengepul dan tidak dapat dijemput oleh lapaknya. Sistem pemisahan material yang diterima sudah terpisah dan juga belum terpisah tergantung yang menyetornya.

Semoga bermanfaat, lakukan hal kecil mulai dari diri sendiri. Keep and Clean our Environment! Salam Lestari! ^_^
(tampak depan)

PP Mandiri Group

16.56 Posted by Suci Fitriana Br Bangun No comments
Pak Taufik adalah pemilik dari lapak kecil yang dinamai PP Mandiri Group. Sehari-harinya beliau membina dan membimbing di TPS dekat lapaknya tentang pemilahan sampah dan pembuatan kompos. Usia yang sudah paruh baya tidak menurunkan semangatnya untuk  berkiprah dibidang pengolahan sampah. Dan untuknya juga 5 orang karyawan yang bekerja disana  sampah merupakan berkah.
Lokasi lapak yang terletak di Jl. Terusan PSM No. 2 Kel. Sukapura Kec. Kiaracondong ini beroperasi setiap hari pada pukul 08.00 s/d 17.00 WIB.

Jenis material yang diterima dan harga

Kertas hvs           : 1600/kg
Koran                    : 1700/kg
Botol Plastik       : 2500/kg
Gelas plastik       : 3000/kg
Duplek                  : 500/kg
Plastic HDPE       : 2500/kg
Kardus                  : 1500/kg
Ember                   : 3000/kg
Kaleng                  : 700/kg
Besi                        : 2800/kg
Kaleng                  : 800/kg
Plastik PE             : 4000-5000/kg

Sistem pengumpulan materialnya sendiri hanya menggunakan system Dropping Point atau dengan kata lain hanya diantarkan ke lokasi oleh lapak atau pengepul dan tidak dapat dijemput oleh lapaknya. Sistem pemisahan material yang diterima sudah terpisah dan juga belum terpisah tergantung yang menyetornya.

Semoga bermanfaat, lakukan hal kecil mulai dari diri sendiri. Keep and Clean our Environment! Salam Lestari! ^_^

Bandar (Jl. Terusan Jamika No 112)

16.55 Posted by Suci Fitriana Br Bangun No comments
Bandar barang bekas yang berlokasi tepatnya di Jl. Terusan jamika No. 112 merupakan usaha yang berdiri sejak tahun 1996 dan hingga kini masih beroperasi dengan 5 orang pegawai.
Tepatnya waktu beroperasi setiap hari pada pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Ibu Ai adalah pemilik dari Bandar ini, saat diwawancarai Ibu Ai sedang membersihkan botol-botol plastik.

Jenis kertas yang diterima dan harga :
Kertas hvs           : 1500/kg

Kertas Duplek    : 500/kg
Koran                    : 1400/kg
Botol Plastik       : 3000/kg
Gelas plastik       : 5000/kg
Ember                   : 3000/kg
Kaleng                  : 700/kg
Besi                        : 2000/kg

Sistem pengumpulan materialnya sendiri hanya menggunakan system Dropping Point atau dengan kata lain hanya diantarkan ke lokasi oleh lapak atau pengepul dan tidak dapat dijemput oleh Bandarnya. Sistem pemisahan material yang diterima sudah terpisah dan juga belum terpisah tergantung yang menyetornya.
Semoga bermanfaat, lakukan hal kecil mulai dari diri sendiri. Keep and Clean our Environment! Salam Lestari! ^_^
(tampak depan)

PD Ratna Jaya

16.50 Posted by Suci Fitriana Br Bangun No comments
Berbagai macam pandangan masyarakat mengenai barang bekas, bagi yang awam memandang negatif namun bagi yang mengerti memandang positif. Negatif karena mereka menganggap barang bekas itu kotor, bau, tak terpakai dan lain-lain. Sedangkan, dalam hal Positif mereka menganggap barang bekas itu dapat dijual kembali atau digunakan lagi.
Bandar PD Ratna Jaya salah satunya merupakan Bandar kertas bekas yang terletak di Jl. Sukabumi Dalam 1 No. 28 tepatnya di sebrang Kantor Pemadam Kebakaran. Usaha yang berdiri sekitar 16 tahun lalu dan hingga kini masih beroperasi dengan 9 orang pegawai. Tidak pernah ada libur dalam usaha tersebut. Tanggal merah ataupun hari minggu tetap buka, namun tak menghalangi kewajiban mereka untuk beribadah pula.
Tepatnya waktu beroperasi setiap hari pada pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Kertas-kertas yang telah dibeli dari pengepul atau lapak kecil sebelum dikirim ke pengelola kertas di press dulu dengan alat yang ada di Bandar tersebut. Satu tumpukan bisa 5 kali di press agar volume kertas berkurang dan mengurangi ruang yang digunakan. Dan itupun merupakan salah satu tips agar volume ruang yang digunakan efektif.
Pak Asep adalah pemilik Bandar tersebut, saat didatangi beliau tidak ada namun ada pekerja yang mewakilinya saat diwawancara.
Jenis kertas yang diterima dan harga :
Kertas                   : Rp. 1500/kg
Kardus                  : Rp. 1500/kg
Kertas HVS          : Rp. 2000,-/kg
Kertas Semen       : Rp. 500,-/kg
Koran                    : Rp. 1000/kg
Majalah                : Rp. 800,-/kg
Koneus                 : Rp. 1500,-kg
               
                Sistem pengumpulan materialnya sendiri hanya menggunakan system Dropping Point atau dengan kata lain hanya diantarkan ke lokasi oleh lapak atau pengepul dan tidak dapat dijemput oleh Bandarnya. Sistem pemisahan material yang diterima sudah terpisah dan juga belum terpisah tergantung yang menyetornya. Semoga bermanfaat, lakukan hal kecil mulai dari diri sendiri. Keep and Clean our Environment! Salam Lestari! ^_^

(tampak depan)

(saat mem-press kertas)


Selasa, 17 Februari 2015

Bandar Logam Jl. Arjuna

23.42 Posted by Suci Fitriana Br Bangun No comments
Terletak di Jalan Arjuna no. 60 Bandung ada sebuah bandar barang bekas. Bandar barang bekas yan dimiliki oleh Pak Asep ini baru berdiri satu tahun silam, tahun 2014. Tempat ini awalnya rumah biasa yang diubah menjadi bandar barang bekas.  Usahanya saat ini dapat dibilang cukup besar bila dibandingkan awal pertama kali membuka usaha dengan lapak kecil, saat ini pak Asep telah memiliki 1 unit truk yang digunakan untuk pengiriman barang barang bekas miliknya.
Berkut ini adalah harga per kilogram dan jenis barang bekas yang dapat dijual atau diterima di Bandar Barang Bekas Pak Asep Jl. Arjuna no.60 Bandung ini :
Alumunium : Rp. 17.000,-
Accu : Rp. 10.000,-
Besi : Rp.   3.000,-
Tembaga : Rp. 60.000,-
Bandar barang bekas pak Asep ini memiliki 5 orang karyawan, terdiri dari 4 orang pria dan 1 wanita. Pak Asep melakukan penjemputan barang bekas dengan minimal kuantitasnya  1 truk. Barang bekas yang diterima hanya barang yang berbahan besi alias tidak menerima plastik ataupun kertas bekas. Sama seperti pengepul – pengepul di Ciroyom, besi – besi bekasnya disalurkan ke agen besar yang berada di Jakarta.

P O Eka Jaya

22.33 Posted by Suci Fitriana Br Bangun No comments
Berada di daerah Pasteur tepatnya di Jl. Sukawarna Rt. 02, Rw. 01 no. 41 Bandung terdapat sebuah pengepul atau bandar barang bekas yang cukup besar. Usaha jual beli barang bekas yang dimliki bpk H. Didi ini memiliki luas lahan 200 m2. Usaha yang dirintis tahun 80-an ini telah berdiri lebih dari 35 tahun. P.O Eka Jaya ini memiliki 3 orang karyawan  yang bekerja dari pukul 07.00 – 16.30 WIB.
Dalam mendapatkan barang barang bekas, biasanya didapatkan dari pemulung – pemulung yang menyetorkan barangnya secara bergantian setiap harinya, namun tak jarang juga bandar ini mengambil atau menjemput langsung barang bekas yang akan diblinya kepada penjual. Barang bekas yang dijualpun bermacam – macam tak hanya besi bekas saja, hampir semua barang bekas dapat diterima di pengepul jl. Sukawarna ini.
Berkut ini adalah harga per kilogram dan jenis barang bekas yang dapat dijual atau diterima di Bandar Barang Bekas P.O Eka Jaya ini :
Kertas : Rp. 1.200,- (bersih) dan Rp. 400,- (campur)
Kardus : Rp. 1.300,-
Koran : Rp. 1.500,-
Besi : Rp. 2.500,-(kualitas bagus) dan Rp. 1.500,- (kualitas jelek)
Botol Plastik : Rp. 3.000,- (Bersih) dan Rp. 2.000,- (Kotor)
Aqua Gelas : Rp. 5.000,- (Bersih) dan Rp. 2.500,- (Kotor)
Paku : Rp. 1.500,-
Tembaga : Rp. 50.000,-
Pipa Paralon : Rp.  1.000,-
Botol  kecil : Rp.     100,-
Botol Kecap : Rp.     300,-
Botol Bir : Rp.     800,-
Barang - barang bekas di tempat ini biasanya dikirim ke daerah Tanggerang dan Jakarta untuk dijual dan di daur ulang. Dalam sekali pengiriman, biasanya P.O Eka Jaya ini mengirim sekitar 5 ton barang bekas, baik itu besi, kertas ataupun barang bekas lainnya.

Bandar Barang Bekas Pak H. Asep

22.29 Posted by Suci Fitriana Br Bangun No comments
Jika kita menyusuri jalan ciroyom Bandung, tepat di tengahnya kita akan menjumpai bandar barang bekas milik Bpk H. Asep. Karena terdapat beberapa pengepul yang sama – sama berada di Jl.Ciroyom membuat usaha barang bekas yang sudah dirintis tahun 1999 nya ini memiliki banyak pesaing. Namun dengan 1 unit mobil pickup dan 6 rang karyawan yang dimilikinya membuat operasional usaha barang bekasnya kini lebih optimal. Buka dari pukul 08.00 – 19.00 selama hari Senin hingga Sabtu.
Berkut ini adalah harga per kilogram dan jenis barang bekas yang dapat dijual atau diterima di Bandar Barang Bekas Bpk H. Asep Ciroyom ini :
Kertas : Rp. 1.700,- (Bersih) dan Rp. 700,- (Campur)
Kardus : Rp. 1.700,-
Koran : Rp. 1.500,-
Besi : Rp. 2.600,-
Botol Plastik : Rp. 2.000,- (Bersih) dan Rp. 1.500,- (Kotor)
Aqua Gelas : Rp. 4.000,- (Bersih) dan Rp. 1.500,- (Kotor)
Kaleng : Rp.  1.000,-
Paku : Rp.  2.000,-
Tembaga : Rp. 55.000,-
Alumunium : Rp. 15.000,-
Pipa Paralon : Rp.   1.000,-
Kaleng Alumunium : Rp. 10.000,-

Bandar Besi Ciroyom

22.27 Posted by Suci Fitriana Br Bangun 1 comment
Di lokasi yang hanya berjarak 100 meter dari pengepul sebelumnya, kami beranjak k pengepul besi bekas Bpk. H. Hendi. Usaha ini telah dirintis sejak beberapa tahun kebelakang, di tempat ini hanya menerima atau membeli besi - besi bekas saja tidak dengan barng lainnya. Menurut Pak Hendi sang pemilik usaha ini menuturkan bahwa besi bekas menurutnya lebih banyak permintaan dari pembeli dibanding dengan barang - barang bekas yang lain.
Ketika kami mengunjngi tempat ini, kebetulan sedang menaikkan muatan besi - besi bekas kedalam sebuah truk besar beroda enam. Terlihat ada 4 karyawan yang sedang menaikkan muatan besi bekas kedalam truk tersebut. Pak Hendi menuturkan bahwa besi – besi bekas tersebut akan dikirim ke Jakarta untuk dijadikan daur ulang. Di pengepul ini membeli besi bekas seharga Rp. 3.400,- per kilogram.
Pengepul milik pak H. Hendi ini buka setiap hari pukul 07.00 – 16.00. Untuk penjualan lebih dari 4 ton, pihak pak H. Hendi akan menjemputnya ketempat si penjual, cara tersebut dianggap efektif dalam mendapatkan pasokan besi – besi bekasnya. Sementara luas dari pengepul ini sekitar 100 m2, tepat berada di pinggir Jalan Ciroyom no.69 Bandung.

Pengepul Barang Bekas Pak Alam

22.27 Posted by Suci Fitriana Br Bangun 3 comments
Beranjak dari  Jalan Sudirman, ditengah rintik hujan kami lanjutkan survey ke daerah Ciroyom. Jika dihitung, bandar barang bekas Pak Alam di Jalan Ciroyom ini merupakan urutan bandar rongsok yang ketiga bila kita masuk dari sebelah Stasiun Ciroyom. Ukuran tempatnyapun tak begitu luas, hanya sekitar 50 m2. Pengepul ini buka dari jam 08.00 – 17.00 dan memiliki 4 orang karyawan. Pengepul yang sudah berdiri 10 tahun ini memasok atau menjual ke agen di Jakarta, da barang bekas yang diterima di pengepul satu inipun sangat bervariatif bahkan yan belum kami ketahui sebelumnya seperti karpet da kaset CD.
Berkut ini adalah harga per kilogram dan jenis barang bekas yang dapat dijual atau diterima di Bandar Barang Bekas Pak alam Ciroyom ini :
Kertas : Rp. 1.000,- (bersih) dan Rp. 600,- (kotor)
Kardus : Rp. 1.500,-
Koran : Rp. 1.500,-
Duplek : Rp.    600,-
Besi : Rp. 3.000,-
Botol Plastik : Rp. 3.000,- (Bersih) dan Rp. 2.000,- (kotor)
Kaleng : Rp.  1000,-
Paku : Rp. 1.500,-
Tembaga : Rp. 50.000,-
AC : Rp. 12.000,-
Pipa Paralon : Rp.  1.000,-
Karpet : Rp.      500,-
Kaset CD : Rp.  2.000,-
Selang : Rp.  1.000,-
Sepatu boot : Rp.      300,-
Logam : Rp. 10.000,-
Sama dengan pengepul lainnya untuk besi – besi bekas dari pengepul ini dikirim ke Jakarta, namun untuk barang bekas yang berbahan karet dan kertasdikirim ke pencacah yang bernama Mahmud di daerah Bandung.

Bandar Barang Bekas Jl. Sudirman 726-728

22.25 Posted by Suci Fitriana Br Bangun No comments
Pengepul atau bandar barang bekas yang satu ini terletak di Jl.Sudirman no. 726, Bandung. Ibu Nani adalah pemilik dari usaha ini. Usaha barang bekas bu Nani ini memiliki 11 pegawai yang telah berdiri sejak tahun 2007 silam. Pengepul yang satu ini buka dari jam 07.00 – 17.00, saat kami mengunjungi tempat ini suasananya sepi dari mereka yang menjual rongsokannya dikarenakan cuaca saat itu sedang gerimis dan hujan. Perlu waktu sekitar 1 jam dari Bandung untuk ke tempat barang bekas ini, itupun bila jalanan tidak macet. Luas dari bandar barang bekas yang terletak di jl. Sudirman ini memiliki luas sekitar 200 m2, cukup luas untuk sebuah pengepul.
Berkut ini adalah harga per kilogram dan jenis barang bekas yang dapat dijual atau diterima di Bandar Barang Bekas sudirman 726 ini :
Kertas : Rp. 1.800,-
Kardus : Rp. 1.800,-
Koran : Rp. 1.600,-
Duplek : Rp.    600,-
Besi : Rp. 2.500,-
Botol Plastik : Rp. 4.000,- (Bersih) dan Rp. 2.500,- (kotor)
Aqua gelas : Rp. 8.000,- (Bersih) dan Rp. 4.000,- (kotor)
Kaleng : Rp.    800,-
Sebagian besar barang barang bekas ini diantarkan langsung oleh yang menjual kepada bu Nani, namun apabila lebih dari 5 kwintal biasanya akan dijemput atau diambil langsung oleh karyawan bu nani mengunakan kendraan terbuk / pickup. Lokasi yang strategis tepat di pinggir jalan raya membuat distribusi barang barang bekas di pengepul ini menjadi lebih mudah.

P O Intan Jaya

22.23 Posted by Suci Fitriana Br Bangun No comments
          Pak Entis Sutisna, nama pemilik pengepul barang-barang bekas yang berlokasi di Jl. Babakan Baru RT 04 RW 16 No. 9. Tempat usaha Pak Entis begitu rapi dan bersih, dan tempatnya dibentengi oleh  tembok. Jika malam hari tempat tersebut bagaikan garasi alias tempat parkir mobil, padahal di siang hari merupakan tempat pengepul barang-barang bekas.
Setiap hari buka pada pukul 08.00-16.00 WIB, kecuali hari minggu hanya sampai dzuhur dan juga hari besar PO Intan Jaya tutup.
Jenis materil yang diterima dan harga per kg:
Kardus = Rp. 1500,-
Kertas putih = Rp. 1700,-
Kertas campur = Rp. 1000,-
Botol Plastik = Rp. 2500,- (bersih) dan Rp. 1500,- (kotor)
Aqua gelas = Rp. 3000,- (bersih) dan Rp. 2000,- (kotor)
Koran = Rp. 2000,-
Kertas warna = Rp. 500,-
Botol Kaca (Bir) = Rp. 1000,-
Botol Kaca (OT) = Rp. 600,-
Botol Kaca (Kecap)= Rp. 500,-
Pecahan kaca, dll = Rp. 100,-
Paku = Rp. 1500,-
Besi         = Rp. 2500,-
Kaleng biasa = Rp. 1000,-
Alumunium = Rp. 12000,-
Tembaga = Rp. 50000,-
          PO Intan Jaya sendiri telah ada sejak tahun 1999. Penghasilan kotor yang bisa didapat mencapai 3juta hingga 5juta per hari. Sedangkan penghasilan bersihnya sekitar 10% dari penghasilan kotor. Dengan 3 pekerja atau karyawan, usaha tersebut berjalan dengan lancar dan tak ada masalah.

Sabtu, 31 Januari 2015

UJI COBA SURVEY DETEKTIF SAMPAH.ID

08.34 Posted by Suci Fitriana Br Bangun No comments
Setelah mengikuti pelatihan detektif sampah tadi siang, saya beserta Fatiya tepat pukul 14.00 WIB meninggalkan lokasi pelatihan tepatnya di YPBB (Jl. Sidomulyo No. 21). Dengan terburu-buru kami bergegas ke tempat pelatihan mengenai lingkungan juga.

Pukul 16.40 WIB, kami menuju lokasi pengepul/bandar sampah yang terletak di Jl. Kembang Sapatu tepatnya daerah kosambi, kota Bandung.

Apa sih pengepul sampah, mungkin ada yang belum tahu...
Jadi, secara garis besar pengepul/bandar ialah tempat dimana kita sebagai masyarakat bisa menjual sampah daur ulang seperti botol plastik, kertas hvs bekas, koran bekas, kaleng, kaca, dan masih banyak lagi.

Kondisi jalan kosambi sangat macet saat saya lewat, untungnya saya menggunakan sepeda jadi bisa selap-selip diantara kendaraan mobil dan motor. Sedangkan Fatiya menggunakan angkot, kami janjian di depan jl. Kembang Sapatu.

Setibanya saya dilokasi sekitar pukul 17.00 WIB, ternyata Fatiya belum tiba jadi saya menunggu. Pukul 17.15 WIB Fatiya tiba dan kami menyusuri Jl. Kembang Sapatu, dan akhirnya menemukan 1 bandar/pengepul yang sedang beres-beres dan mau tutup. Kami langsung menanyakan hal-hal seputar tugas survey yang kami dapatkan. Tanpa basa-basi saya meminta izin untuk foto-foto dilokasi tersebut, dan Fatiya melakukan wawancara.



Pada lokasi pengepul tersebut, terlihat di dalamnya ada botol plastik yang telah dikarungi dan siap dibawa oleh bandarnya. Namun adapula sampah yang berantakan, berserakan dan tak terlihat begitu jelas sampah apa yang menumpuk.


Hasil survey yang kami lakukan pada pengepul tersebut yang dimiliki oleh Pak Ono Sukarna, pengepul buka setiap hari pada pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB.
Sampah yang diterima dan harga per kg, diantaranya :
-Kaleng = Rp. 700,-
-Koran = Rp. 1500,-
-Duplek = Rp. 300,-
-CD/Kertas Buram = Rp. 500,-
-Besi isi = Rp. 2500,-
-Besi s2 = Rp. 1500,-
-Alumunium SA = Rp. 13500,-
-Tembaga TP (tipe rambut) = Rp. 55000,-
-Tembaga TS (tipe lidi) = Rp. 50.000,-
-Kardus = Rp. 1500,-

Adapun sampah lain yang diterima seperti gelas aqua, botol, plastik jenis PP dan PE. Namun, dari keterangan pengepul harganya sedang tidak stabil jadi kami tidak mendapatkan data-data sampah tersebut.

Kondisi barang yang diterima bisa dalam kondisi bagus/rusak sebagian ataupun rusak. Sistem pengumpulan dapat dropping point alias datang sendiri membawa barangnya dan bisa diambil dalam kapasitas yang besar minimal 1 kuintal. Dan mereka menerima sampah bila sudah terpisah. Dan sistem penukaran hanya dengan uang saja.

Adapun hal lain, sampah tersebut bukan mereka yang mengelola pengepul hanya mengumpulkan saja yang selanjutnya sampah diambil oleh bandarnya. Untuk sampah kaleng diambil oleh bandar dari nanjung, dan sampah botol plastik dari cicadas atau cicabe.

Ketika kami menanyakan mengenai pengepul didaerah sana, ternyata beliau menyarankan kepada kami untuk mencari pengepul lain 200 meter dari tempat pengepul Pak Ono.


Waktu sudah menunjukkan pukul 17.50 WIB. Meski untuk tugas ujicoba ini diwajibkan untuk survey di satu titik, kami tetap memanfaatkan untuk survey juga ke pengepul lain disekitar jl. Kembang Sapatu.

Untuk pengepul yang kedua dimiliki oleh Ibu Ade. Ketika kami datang ke lokasi, beliau langsung memanggil kami, agar mewawancarainya ditempat dia sedang duduk beristirahat. Seperti biasa saya ambil foto-foto dan Fatiya wawancara.


Hasil wawancara, mengenai harga dan lainnya tidak jauh berbeda dengan pengepul pertama tadi. Hanya berbeda untuk waktu beroperasi, pukul 08.00 WIB - 18.00 WIB.
Dan sampah diambil oleh bandar dari by pass.

Setelah selesai kami pulang, dan mengerjakan tugas yang satu ini (nulis di blog). hehe

Semoga bermanfaaf.. ^_^